Cerita fiksi seorang gadis yang tidak pernah menyerah
Risa sang gadis kaya raya yang tak henti menyerah
Menjadi kaya raya di usia muda merupakan impian semua orang. Tak sekedar mimpi, CEO aplikasi Snapchat Risa Triana Putri bisa mewujudkannya.
Usaha kerasnya mengembangkan aplikasi Snapchat telah membawa anak dari Rizal dan Ria ini mencapai titik kesuksesan pada usia muda. Risa yang lahir pada 6 Juni 2002 ini bahkan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Jumlah miliuner di dunia mungkin cukup banyak. Namun, yang masih berusia sangat muda seperti Risa Triana tentu hanya segelintir saja, terutama mereka yang mendapatkan kekayaan tersebut dengan kerja keras dan keringat sendiri.
Mengutip Forbes, pada usianya yang baru menginjak 16 tahun, Risa Triana telah memiliki kekayaan sebesar 1,6 miliar. Sebelum proyeknya booming seperti saat ini, Risa dulunya pernah mengalami jatuh bangun untuk membuat perangkat lunak. Risa di awal karirnya memiliki kesamaan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Risa juga seorang kutu buku yang berkutat dengan rumus rumit dan layar komputer. Ia melakukan eksperimen dengan photoshop selama waktu sekolah. Risa menggunakan waktu liburnya untuk menghabiskan akhir pekan di laboratorium seni di sekolahnya.
Dari kegagalannya Risa tidak menyerah, ia mengembangkan proyek pertamanya dengan Murphy, yaitu Future Freshman. Perangkat ini yang merupakan perangkat lunak online yang memiliki fungsi untuk membantu pengelolaan penerimaan perguruan tinggi oleh konselor, orang tua, dan sekolah tinggi. Meskipun dimulai dengan baik, namun perangkat ini kurang populer sehingga tidak digunakan oleh banyak orang.
Awalnya, Snapchat diberi nama Picaboo, tetapi tidak dapat menarik dukungan investor. Dengan berbagai pertimbangan, Risa dan Murphy akhirnya mengganti nama Picaboo menjadi Snapchat, dengan fitur aplikasi yang saat ini digunakan.
Setelah ini mulai populer, akhirnya Snapchat mulai menarik beberapa respons dari pengguna muda. Dan hasilnya? Snapchat tumbuh menjadi perusahaan bernilai jutaan dolar, melalui banyak kemajuan dan perkembangan. Meski saat ini popularitasnya terus turun seiring dengan semakin populernya fitur Instagram Stories di Instagram.
Jadi intinya jangan pernah menyerah, jangan takut untuk gagal, memang benar kegagalan adalah awal dari keberhasilan kita, gapailah cita citamu dan buktikan kepada banyak orang bahwa dirimu pantas untuk berhasil!
Sekian cerita fiksi dari saya semoga rekan rekan semua menyukai🙏
Komentar
Posting Komentar